Review FATE

Judul : FATE—saat nasib mempertemukan kita—New Edition.

Penulis: Okke Rizka Septiana a.k.a Orizuka

Penerbit : Authorized Books

Tahun terbit : 2012

Genre : family, romance

ISBN : 978-602-96894-2-6

Harga: Rp. 44.000

Awalnya aku girang banget waktu baca Infinitely Yours dan Oppa and I. Secara udah cukup lama aku ga baca novel dari Ori, terlebih kedua novel itu berlatar Korea. Wohoo, seneng banget rasanya, sampai akhirnya temen aku minjemin novel Fate edisi lama, dia bilang novel ini keren. Cover edisi lama yang agak serius ditambah sinopsis yang aga berat bikin aku berdecak kagum deh, soalnya dalemnya unexpected abis(apalagi nama marga tokoh I novel ini adalah Jang! Yang aku bayangin jang wooyoung!). Love it deh, eh iya by the way ini nih sinopsisnya.

Dua orang pria diberi takdir oleh Tuhan untuk terlahir dengan nama marga Jang dan sebagai anak dari Jang Dae Gwan, meski mereka berbeda ibu. Jang Min Ho dan Jang Min Hwan.

Jang Min Ho, adalah putra tunggal dari Jang Sajangnim—seorang pengusaha kaya di Indonesia—yang dari istri sahnya tepatnya. Min Ho besar di Jakarta ditengah keluarga kecilnya yang harmonis, ditambah lagi dengan adanya, Adena—putri dari Gatot yang merupakan orang kepercayaan, Jang Sajangnim – yang usianya lebih muda darinya. Meski Adena berstatus sebagai anak orang kepercayaan Jang sajangnim sekaligus pembantu di rumah Min Ho. Min Ho selalu akrab dengan Dena dan bahkan menganggapnya sebagai adiknya sendiri.

Hingga akhirnya Min Hwan datang dari Korea dan menetap di Jakarta di rumah Jang Sajangnim. Meski mereka adalah saudara se-ayah, hubungan Min Ho dan Min Hwan jauh dari kata akrab bahkan mereka terlihat sebagai dua orang asing. Namun seiring berjalannya waktu mereka mulai akrab, Min Ho dan Min Hwan, dan juga Dena.

Dena adalah saksi yang selalu melihat Min Hwan dipukuli oleh ibu tirinya, bahkan hingga Min Hwan diusir kembali ke Korea. Dena tahu segalanya.

Hingga akhirnya ibu dari Min Ho meninggal dunia, demi cintanya terhadap istri sahnya, Jang Sajangnim menyimpan suatu rahasia, yang tidak diketahui oleh Min Ho, dan juga Adena. (Apa hayooo?)

Akhirnya, hari itu datang, hari dimana maut menjemput Jang Sajangnim. Min Ho pulang ke Indonesia. Begitu juga dengan Min Hwan ia datang ke Indonesia, tapi bukan karena keinginannya, melainkan keingan ibunya, ibunya berharap Min Hwan akan mendapatkan warisan dari ayahnya, Jang Sajangnim.

Min Ho dan Min Hwan tak dapat bersikap seperti dulu saat mereka masih kecil. Dendam, sakit hati, dan kepedihan di masa lalu sangat kental terlihat di mata Min Hwan, itulah yang membuatnya enggan berbicara lebih akrab kepada Min Ho dan Dena.

Setelah kematian Jang ajangnim, pengacara kepercayaan Jang Sajangnim, dan ingin membicarakan mengenai pembagian warisan antara Min Ho dan Min Hwan. Min Ho merasa hal itu tak pantas dilakukan pada waktu itu. Pengacara itu membeberkan wasiat-wasiat dari Jang Sajangnim, tapi tidak semuanya, karena meurutnya ada tahapan-tahapan yang harus Min Ho dan Min Hwan lewati bersama. Hanya satu yang harus dikakukan oleh mereka pada saat itu yaitu tinggal di satu atap rumah bersama.

Hal seperti itu tentulah sangat sulit dilakukan oleh Min Hwan yang merasa asing terhadap Min Ho. Namun, Min Ho yang memiliki sifat-sifat baik dari Abeoji (bahasa Korea-nya Ayah J ) seperti mampu menyihir Min Hwan hingga Min Hwan pun kembali bersikap seperti adik Min Ho yang baik, seperti dahulu kala.

Dena, juga sangat ramah terhadap Min Hwan, karena rasa rindunya terhadap Min Hwan yang sangat besar, Min Hwan justru berkebalikan, ia merasa risih dengan sifat Adena yang kadang manja dan over protektif, tapi Min Hwan juga menikmatinya. Maka pertengkaran-pertengkaran kecil kerap terjadi diantara Min Hwan dan Dena. Yang membuat Dena dan Min Hwan seperti anak kecil. Terlebih setelah Min Hwan diary masa kecil Dena, yang didalamnya Dena menulis bahwa ia menyukai Min Ho sejak kecil.

Setelah Min Ho dan Min Hwan dapat bersikap seperti layaknya seorang adik-kakak. Pengacara itu menyampaikan tahap berikutnya, bahwa Min Ho dan Min Hwan harus bersekolah bisnis demi mendapatkan warisan itu. Lucu deh disini kita bisa membayankan Min Ho yang super baik tampil parlene ke kampus setelah bertahun-tahun ia lulus SMA dan Min Hwan yang tampil sangat urakan. Pokoknya mereka benar-benar berbeda, deh.

Tapi, nasib berkata lain meski Min Ho dan Min Hwan telah berusaha memperbaiki hubungan mereka, demi membanggakan abeoji-nya. Ya, sebuah rahasia besar akhirnya terkuak. Yang kalau ditwitter sih ini patut dikasih hash tag #JLEBB. Yang memporak-porandakan fondasi yang baru di banun oleh Min Ho dan Min Hwan, serta Adena. Jujur deh, aku ga bisa nebak pas baca novelnya. Aku sendiri jadi gregetan pas baca, ingin tahu endingnya seperti apa. Tapi setelah selesai baca aku justru ingin novel ini ada lanjutannya saking bikin aku penasaran. T.O.P B.G.T deh buat Kak Orizuka.

4thumbs up deh buat Kak Ori, meski aku baca novel Infinitely yours duluan baru ini, tapi aku lebih prefer novel ini, meski ga buat aku nangis Bombay kaya Summer Breeze. Novel bagus itu menurut aku bukan hanya yang bisa bikin kita nangis, tapi justru yang bisa bikin kita penasaran setelah selesai membaca. Bikin lanjutannya dong Kak Ori -_- aku masih sangat penasaraaaan…..

Buat yang merasa Korean Lovers, wajib,kudu, mesti baca novel yang Daebakk ini :D