Hi, Fellas. How's you ? well, now I'm in my best mood to write a blog post. Hmmm, Parenthood ? what do you think bout parenthood, muthia ? hmm I'll answer I dunno. Trully, I was watching a new serial in Star Word named 'Parenthood'. Hmm the story is soooo interesting, and I love it.
Okay, let speaks in bahasa hehehe.
Kesan pertama saat nonton serial ini adalah, 'wow, IT'S TRUE' yep, kisah-kisahnya tuh bisa dibilang mirip lah sama kenyataan, misal orang tua yang sekuat tenaga nyari sekolah untuk anaknya yang terkena penyakit Asperger (honestly,gue ga tau untuk nulis penyakit tersebut, dan sama sekli ga tau tentang penyakit tersebut) , terus kisah tentang seorang Sarah, yang merupakan single parents dan memiliki dua anak, satu perempuan dan satu lelaki yang sedang tumbuh dewasa. Terus kisah Haddie remaja cewek usia 15 (seumuran), yang merupakan kakak dari Max (penderita asperger) yang memberontak ke orang tuanya, karena dilarang pacaran dan marah ke orang tanya karena lebih perhatian sama Max. Terus gue liat kalau ayahnya Haddie sangat amat mem-protect si Haddie, karena takut kehilangan anak ceweknya.
And now, gue sadar kalau orang tua kita tuh bukan marah sama kita, tapi takut kalau kita tuh gagal untuk menjadi 'orang'. As same as Haddie's father, my dad does the same things like Haddie's father did. Yup, papa suka marah ke gue kalau gue suka ngelakuin kebiasaan buruk gue, next bokap sering banget ngejelasin ke gue dan ade-ade gue, cara gimana kita hars bisa menjaga diri sebagai anak perempuan, (you girls, I guess you know what I mean), terus kalo deket ama cowok tuh jangan terlalu deket, jangan mau di pegang –peganglah, dan ternyata hal –hal yang kaya gitu tuh juga diajarkan oleh para orangtua di Amerika sana, yang gue pikir awalnya kalo orang tua di Amerika tuh pasti ngebebasin anak –anaknya sebebas-bebasnya.
And Now, I promise and I'll try that I'll do my best in everything to make my parents proud of me.
And in the future, I wish that I'll be a good parents like my parents did.
SMOOCH*
Ra,
